Enam Kiat Agar Mata Sehat

Posted: Maret 23, 2011 in Kesehatan, Science

Ilustrasi dok: Thinkstock

Bekerja di depan komputer setiap hari akan membuat mata lelah. Belum lagi kegiatan menonton TV atau bermain game. Semua itu akan memberikan efek negatif pada mata.

Bukan tak mungkin, mata kita akan menjadi cepat rusak karena kebiasaan-kebiasaan di atas. Ketimbang mengobati, lebih baik mencegah mata dari kerusakan. Berikut ini beberapa saran dari dokter spesialis mata Dr. Bruce P. Rosenthal yang dikutip dari Fox Health:

1. Gunakan cahaya ruangan yang sesuai. Cahaya ruangan sangat berpengaruh pada kesehatan mata. Berkegiatan di dalam ruangan yang terlalu gelap (atau terlalu terang) akan membuat mata Anda kesulitan beradaptasi sehingga mengalami gangguan penglihatan. Sesuaikan cahaya lampu pilihan Anda dengan kebutuhan.

2. Gunakan cahaya alami. Cahaya alami ruangan bisa didapatkan dari cahaya matahari. Selain itu, ruangan juga bisa tampak terang dengan pilihan warna dinding yang terang, seperti putih atau warna-warna pastel.

3. Lindungi mata. Lindungi mata Anda dari radiasi monitor komputer dan TV dengan menggunakan kacamata berlensa antiradiasi. Anda juga bisa mengunakan pelapis monitor pada komputer guna mengurangi radiasi yang masuk ke mata.

4. Sesuaikan setelan komputer. Setelan komputer juga bisa mempengaruhi kesehatan mata. Aturlah tingkat kecerahan layar komputer dengan tepat. Jangan terlalu redup, jangan juga terlalu terang. Pilihlah ukuran huruf yang sesuai dengan kemampuan mata Anda. Ukuran huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar hanya akan membuat mata Anda letih.

5. Bersihkan layar TV dan komputer. Terkadang layar TV dan komputer yang kotor membuat kualitas gambarnya terganggu. Ketimbang mata Anda menjadi letih dibuatnya, jangan lupa untuk selalu membersihkan layar televisi/komputer sebelum memakainya.

6. Ambil posisi yang tepat. Baik memakai komputer maupun TV, selalu sesuaikan jarak pandang Anda terhadap ukuran layarnya. Jangan sampai mata rusak karena jarak Anda terlalu dekat atau terlalu jauh.

Selamat mencoba!

Sungguh luar biasa teknologi yang diciptakan oleh ilmuwan dari Perancis ini. Ia berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat mengconvert / merubah udara menjadi air dengan menggunakan sebuah turbin.

Proses kerjanya sebagai berikut :

Hembusan angin ditangkap oleh turbin, melalui pergerakan turbin tersebut dihasilkan energi listrik yang tersambung dengan generator untuk menghasilkan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan kompresor pendingin yang mengkonversi zat gas di udara menjadi zat cair (air) menggunakan alat pengubah panas(heat exchanger) dan alat untuk mencairkan uap di udara (humidity condenser).

Turbin dengan ukuran paling kecil saja sudah dapat menghasilkan 18 liter air murni dalam sehari di kondisi yang sangat tandus atau gersang, dan 75 liter air murni dapat dihasilkan di daerah kawasan pantai, dan sekitarnya.

Turbin dengan ukuran paling besar mampu menghasilkan 4597 liter air murni pada kondisi tandus, dan 33.131 liter air murni pada kawasan pantai dalam sehari.

Dengan adanya teknologi ini diharapkan masalah kekurangan air dan kekeringan seperti di Afrika dan beberapa negara lainya dapat diatasi.

Sumber :
www.animedie.com

10 Misteri Otak Manusia

Posted: Agustus 27, 2010 in Science
Tag:

Jangankan alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Otak manusia bisa disamakan dengan prosesor komputer. Bedanya, kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.

Ada sepuluh misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia. Ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Berikut 10 misteri seputar otak manusia yang kita alami sehari-hari, tapi tetap kita tak mampu mencari penyebabnya.

1. Kesadaran

Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.

2. Hidup Membeku

Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.

Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.

3. Misteri Kematian

Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedia, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.

4. Alam VS Asuhan

Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.

5. Pemicu Otak

Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.

John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.

6. Daya Ingat

Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.

7. jam Biologis

Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?

8. Perasaan Dihantui

Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.

9. Tidur

Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.

10. Mimpi

Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.

Ilmuwan Temukan Bintang  Terbesar 10 Juta Kali Lebih Terang Dari Matahari

Bintang R136a1 dibandingan dengan besar matahari /Foto: ESO

DAPUNTA ONLINE – PARA ILMUWAN telah menemukan sebuah bola besar yang terang di galaksi tetangga kita yang kemungkinan merupakan bintang terberat yang pernah ditemukan, dan luasnya ratusan kali lebih besar dari Matahari, Rabu (21/07/2010).

Bintang yang disebut dengan R136a1 itu diperkirakan memiliki berat 300 massa Matahari, ditangkap dengan menggunakan bantuan teleskop raksasa di Observatorium Eropa Selatan (Very Large Telescope ESO). Hal itu diungkapkan oleh astrofisikawan Paul Crowther, dimana bintang “monster” itu juga dua kali lebih berat dari slimmed, yakni bintang besar yang sebelumnya pernah ditemukan.

Bahkan, bintang itu juga dapat membakar gas dengan intensitas sedemikian rupa sehingga dapat bersinar hampir 10 juta kali dari kilauan matahari.

“Tidak seperti manusia, bintang-bintang yang lahir dengan berat seperti ini dapat dengan mudah menurunkan berat (massa) seiring bertambahnya usia mereka,” kata Crowther, seorang astrofisikawan dari Univesitas Sheffield di Inggris utara. “R136a1 sudah setengah baya dan telah mengalami penurunan berat dengan intens.”

Crowther juga mengatakan bahwa bintang raksasa itu diidentifikasi berada di tengah-tengah gugus bintang Nebula Tarantula, yakni awan yang terbentuk dari gas dan debu di Large Magellanic Cloud (galaksi yang jaraknya sekitar 165.000 tahun cahaya dari Bima Sakti kita).

R136a1 merupakan bintang yang paling besar di antara sejumlah bintang raksasa yang telah diidentifikasi oleh Crowther dan timnya dalam artikel di Monthly Notices dari Royal Astronomical Society.

Namun Crowther juga begitu yakin, tidak hanya R136a1 bintang yang paling besar yang akan ditemukan dan memiliki kilauan yang 10 juta kali lebih besar dari Matahari. “Karena kelangkaan bintang ‘monster’ ini, saya pikir tidak mungkin bahwa catatan baru ini akan rusak dalam waktu dekat,” kata Crowther menyimpulkan. [*] DPT


Pasir, seperempat bagiannya terbentuk dari silikon, yakni unsur kimia yang paling berlimpah di muka bumi ini setelah oksigen. Pasir (terutama quartz), mempunyai persentase silikon yang tinggi di dalam bentuk Silicon Dioxide (SiO2) dan pasir merupakan bahan pokok untuk memproduksi semiconductor.

Setelah memperoleh mentahan dari pasir dan memisahkan silikonnya, materiil yang kelebihan dibuang. Lalu, silikon dimurnikan secara bertahap hingga mencapai kualitas “semiconductor manufacturing quality”, atau biasa disebut “electronic grade silicon”.

Pemurnian ini menghasilkan sesuatu yang sangat dahsyat dimana “electronic grade silicon” hanya boleh memiliki satu “alien atom” di tiap satu milyar atom silikon.

Setelah tahap pemurnian silikon selesai, silikon memasuki fase peleburan. Dari gambar di atas, kita bisa melihat bagaimana kristal yang berukuran besar muncul dari silikon yang dileburkan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut “Ingot”.

Kristal tunggal “Ingot” ini terbentuk dari “electronic grade silicon”. Besar satu buah “Ingot” kira-kira 100 Kilogram atau 220 pounds, dan memiliki tingkat kemurnian silikon hingga 99,9999 persen.

Setelah itu, “Ingot” memasuki tahap pengirisan. “Ingot” di iris tipis hingga menghasilkan “silicon discs”, yang disebut dengan “Wafers”. Beberapa “Ingot” dapat berdiri hingga 5 kaki. “Ingot” juga memiliki ukuran diameter yang berbeda tergantung seberapa besar ukuran “Wafers” yang diperlukan. CPU jaman sekarang biasanya membutuhkan “Wafers” dengan ukuran 300 mm.

Setelah diiris, “Wafers” dipoles hingga benar-benar mulus sempurna, permukaannya menjadi seperti cermin yang sangat-sangat halus. Kenyataannya, Intel tidak memproduksi sendiri “Ingots” dan “Wafers”, melainkan Intel membelinya dari perusahaan “third-party”.

Processor Intel dengan teknologi 45nm, menggunakan “Wafers” dengan ukuran 300mm (12 inch), sedangkan saat pertama kali Intel membuat Chip, Intel menggunakan “Wafers” dengan ukuran 50mm (2 inch).

Cairan biru seperti yang terlihat pada gambar di atas, adalah “Photo Resist” seperti yang digunakan pada “Film” pada fotografi. “Wafers” diputar dalam tahap ini supaya lapisannya dapat merata halus dan tipis.

Di dalam fase ini, “Photo Resist” disinari cahaya “Ultra Violet”. Reaksi kimia yang terjadi dalam proses ini mirip dengan “Film” kamera yang terjadi pada saat kita menekan shutter (Jepret!).

Daerah paling kuat atau tahan di “Wafer” menjadi fleksibel dan rapuh akibat efek dari sinar “Ultra Violet”. Pencahayaan menjadi berhasil dengan menggunakan pelindung yang berfungsi seperti stensil. Saat disinari sinar “Ultra Violet”, lapisan pelindung membuat pola sirkuit.

Di dalam pembuatan Processor, sangat penting dan utama untuk mengulangi proses ini berulang-ulang hingga lapisan-lapisannya berada di atas lapisan bawahnya, begitu seterusnya.

Lensa di tengah berfungsi untuk mengecilkan cahaya menjadi sebuah fokus yang berukuran kecil.

Dari gambar di atas, kita dapat gambaran bagaimana jika satu buah “Transistor” kita lihat dengan mata telanjang. Transistor berfungsi seperti saklar, mengendalikan aliran arus listrik di dalam “Chip” komputer. Peneliti Intel telah mengembangkan transistor menjadi sangat kecil sehingga sekitar 30 juta “Transistor” dapat menancap di ujung “Pin”.

Setelah disinari sinar “Ultra Violet”, bidang “Photo Resist” benar-benar hancur lebur. Gambar di atas menampakan pola “Photo Resist” yang tercipta dari lapisan pelindung. Pola ini merupakan awal dari “transistors”, “interconnects”, dan hal yang berhubungan dengan listrik berawal dari sini.

Meskipun bidangnya hancur, lapisan “Photo Resist” masih melindungi materiil “Wafer” sehingga tidak akan tersketsa. Bagian yang tidak terlindungi akan disketsa dengan bahan kimia.

Setelah tersketsa, lapisan “Photo Resist” diangkat dan bentuk yang diinginkan menjadi tampak.

“Photo Resist” kembali digunakan dan disinari dengan sinar “Ultra Violet”. “Photo Resist” yang tersinari kemudian dicuci dahulu sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, proses pencucian ini dinamakan “Ion Doping”, proses dimana partikel ion ditabrakan ke “Wafer”, sehingga sifat kimia silikon dirubah, agar CPU dapat mengkontrol arus listrik.

Melalui proses yang dinamakan “Ion Implantation” (bagian dari proses Ion Doping) daerah silikon pada “Wafers” ditembak oleh ion. Ion ditanamkan di silikon supaya merubah daya antar silikon dengan listrik. Ion didorong ke permukaan “Wafer” dengan kecepatan tinggi.

Medan listrik melajukan ion dengan kecepatan lebih dari 300,000 Km/jam (sekitar 185,000 mph)

Setelah ion ditanamkan, “Photo Resist” diangkat, dan materiil yang bewarna hijau pada gambar sekarang sudah tertanam “Alien Atoms”

Transistor ini sudah hampir selesai. Tiga lubang telah tersketsa di lapisan isolasi (warna ungu kemerahan) yang berada di atas transistor. Tiga lubang ini akan diisi dengan tembaga, yang berfungsi untuk menghubungkan transistor ini dengan transistor lain.

“Wafers” memasuki tahap “copper sulphate solution” pada tingkat ini. Ion tembaga disimpan ke dalam transistor melalui proses yang dinamakan “Electroplating”. Ion tembaga berjalan dari terminal positif (anode) menuju terminal negatif (cathode).

Ion tembaga telah menjadi lapisan tipis di permukaan “Wafers”.

Materiil yang kelebihan dihaluskan, meninggalkan lapisan tembaga yang sangat tipis.

Nah udah mulai ribet. Banyak lapisan logam dibuat untuk saling menghubungkan bermacam-macam transistors. Bagaimana rangkaian hubungan ini disambungkan, itu ditentukan oleh teknik arsitektur dan desain tim yang mengembangkan kemampuan masing-masing processor. Dimana chip komputer terlihat sangat datar, sebenarnya memiliki lebih dari 20 lapisan untuk membuat sirkuit yang kompleks. Jika kamu melihat dengan kaca pembesar, kamu akan melihat jaringan bentuk sirkuit yang rumit, dan transistors yang terlihat futuristik, “Multi-Layered Highway System”.

Ini hanya contoh super kecil dari “Wafer” yang akan melalui tahap test kemampuan pertama. Di tahapan ini, sebuah pola test dikirimkan ke tiap-tiap chip, lalu respon dari chip akan dimonitor dan dibandingkan dengan “The Right Answer”.

Setelah hasil test menunjukan bahwa “Wafer” lulus, “Wafer” dipotong menjadi sebuah bagian yang disebut “Dies”. Coba juragan lihat, proses yang bener-bener ribet tadi ternyata hasilnya kecil doank. Pada gambar paling kiri itu ada 6 kelompok “Wafer”, pada gambar kanannya udah berapa “Wafer” tuh?!?

“Dies” yang lulus test, akan diikutkan ke tahap selanjutnya yaitu “Packaging”. “Dies” yang tidak lulus, dibuang dengan percumanya.

Ini adalah gambar satu “Die”, yang tadinya dipotong pada proses sebelumnya. “Die” pada gambar ini adalah “Die” dari Intel Core i7 Processor.

Lapisan bawah, “Die”, dan “Heatspreader” dipasang bersama untuk membentuk “Processor”. Lapisan hijau yang bawah, digunakan untuk membentuk listrik dan “Mechanical Interface” untuk Processor supaya dapat berinteraksi dengan sistem PC. “Heatspreader” adalah “Thermal Interface” dimana solusi pendinginan diterapkan, sehingga Processor dapat tetap dingin dalam beroperasi.

“Microprocessor” adalah produk terkompleks di dunia ini.

Faktanya, untuk membuatnya memerlukan ratusan tahap dan yang kita uraikan sebelumnya hanyalah yang penting saja.

Sumber :
denny0214 -�denny0214.blogspot.com